Kesalahan Perawatan Rambut

RAMBUT ADALAH MAHKOTA. Apalagi bagi wanita, rambut merupakan sumber pancaran dari kecantikan. Karena itu, perawatan yang baik dan seksama adalah hal penting yang tidak boleh dilewatkan.

Tapi tak urung, soal perawatan itu menjadi sumber masalah tersendiri karena terjadi kesalahan atau mungkin ketidaktahuan cara-cara perawatan rambut. Mungkin apa yang telah dilakukan adalah hal yang biasa dan rutin, tapi nyatanya menimbulkan akibat yang kurang baik bagi rambut yang mestinya dijaga kesehatan dan keindahannya itu.
Terlalu Sering Disikat: Maunya rambut selalu tampak rapi dan tertata,tapi malah berakibat banyak rambut yang rontok. Makin sedikit menyikat, sebenarnya malah lebih baik. Menyisir sebaiknya dengan membungkukkan badan dan rambut disisir ke bawah (muka). Lalu disikat pelan-pelan dari akarnya hingga ujung. Jangan menyisir dari belahan rambut, karena bisa merontokkan disekitar situ.
Pemakaian Shampo: Berganti-ganti merek produk perawatan rambut bukan hal yang baik. Kecuali suatu merek menimbulkan pengaruh buruk pada rambut, boleh diganti. Faktor luar seperti turunnya kelembaban udara dingin atau proses kimiawi pada rambut, mungkin yang jadi pangkal penyebabnya. Minta nasihat ahli untuk produk yang sesuai dengan kondisi rambut sangat dianjurkan.
Peralatan Pengatur: Hairdryer, tang pengeriting rambut atau gulungan rambut panas adalah alat-alat pengatur rambut yang menghasilkan panas. Panas sebenarnya tidak cocok untuk rambut. Bila menggunakan piranti ini, sebaiknya memakai produk khusus penataan dengan pemanas.
Mengikat Kencang-kencang: Agar ringkas, rambut sering diikat. Sebenarnya hal ini bisa berakibat rambut bercabang atau pecah-pecah, karena tekanan pada folikel menjadikan terhambatnya pertumbuhan. Apalagi mengikat dengan karet gelang. Yang baik adalah dengan karet berlapis atau penjepit dari bahan plastik.
Keramas Sambil Berendam: Mandi sambil berendam adalah hal yang mengasyikan. Tapi berndam sekalian mencuci rambut bisa berakibat buruk. Air rendaman biasanya
Mengelap dengan Handuk: Mengelapkan handuk keras-keras pada rambut bisa berakibat rontok atau putusnya rambut, serta merusakkan akar dan lapisan dibawah rambut. Menggosok cukup pelan-pelan saja dansebaiknya mengikuti arah pertumbuhan rambut.
Menyikat Rambut Basah: Dalam keadaan basah, batang menjadi sangat lemah, mudah putus dan pecah. Karenanya, harus dihindari menyikat saat basah. Untuk itu bisa digunakan sisir nilon bergigi besar dan menyisir secara pelan-pelan, dari bagian ujung rambut hingga akarnya.
Terlalu Sering Keramas: Makin sering dikeramas, rambut makin sehat ?
Itu tidak benar. Makin sering dikeramas atau sekedar membilas (yang dilakukan berulang-ulang), akan memungkinkan terkikisnya minyak alami dari rambut anda. Ambillah antar waktu yang cukup untuk membersihkan rambut.
Memproses Rambut: Perubahan mode dan trend rambut merupakan hal yang membuat kita payah. Kegiatan seperti mengeriting, meluruskan rambut atau menyemir bisa menghancurkan lapisan protein dan menjadikan rambut kering berpori-pori. Apalagi beberapa kegiatan pemrosesan rambut yang dilaksanakan sekaligus, seperti mengeriting sekalian mengecatnya. Rambut juga berhak mendapatkan istirahat dari pemrosesan. Setidak-tidaknya rambut butuh waktu dua minggu untuk siap diproses kembali.